Apa
itu keluarga sadar gizi ?
Keluarga sadar gizi adalah keluarga yang mampu mengenali dan
mengatasi masalah gizi serta menerapkan prilaku sadar gizi yang baik untuk
anggota keluarganya. Perilaku sadar gizi adalah pengetahuan, sikap dan praktek
keluarga untuk mewujudkan keadaan gizi yang baik meliputi menimbang berat badan
secara teratur, mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat.
Kadarzi adalah keluarga yang seluruh anggota keluarganya
melakukan gizi seimbang, mampu mengenali masalah kesehatan dan gizi bagi setiap
anggota keluarganya, dan mampu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi
masalah gizi yang dijumpai oleh anggota keluarganya. Suatu keluarga disebut
KADARZI apabila telah berperilaku gizi yang baik secara terus menerus.
Makanan seimbang adalah susunan makanan yang terdiri dari
makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah aman atau bebas dari bahan tambahan
zat berbahaya seperti zat pengawet dan pemanis buatan, pestisida, makanan yang
telah kadaluarsa atau makanan basi (sudah berubah warna, berbau dan berlendir).
Kapankah sebuah keluarga disebut
KADARZI?
Apabila memenuhi syarat-syarat berikut :
Keluarga bisa
memantau berat badan secara teratur.
Keluarga bisa makan
beraneka ragam makanan.
Keluarga bisa
mengkonsumsi garam beryodium.
Keluarga bisa memberikan
hanya Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai bayi berumur 6
bulan.
Keluarga bisa
mendapatkan dan memberikan suplementasi gizi bagi anggota keluarganya yang
membutuhkan.
Mengapa perlu memantau berat badan
secara teratur?
Berat badan merupakan petunjuk yang baik untuk keadaan gizi
dan kesehatan. Perubahan berat badan
menunjukan perubahan konsumsi makanan dan atau gangguan kesehatan. Menimbang
berat badan sangat mudah dan dapat dilaksanakan dimana saja. Perubahan berat
badan seseorang menggambarkan perubahan konsumsi makanan atau adanya gangguan
kesehatan.
Menimbang berat badan dapat dilakukan dimana saja. Berat
badan yang meningkat menunjukkan asupan yang berlebih atau menderita sakit.
Sebaliknya, berat badan yang menurun menunjukkan asupan yang kurang ataupun
menderita sakit. Menimbang berat badan sebaiknya dilakukan secara teratur
setiap bulan sekali.
Berat badan normal dapat diketahui dengan cara membandingkan
hasil pengukuran dengan tabel : BB/umur ataupun IMT( hubungi puskesmas terdekat).
Siapa saja yang perlu ditimbang??
Semua orang baik laki-laki maupun perempuan, sejak usia bayi
sampai usia lanjut termasuk ibu hamil.
Bagaimana memantau berat badan balita??
penimbangan balitaBalita dapat ditimbang di rumah atau di
posyandu maupun ditempat lainnya secara teratur setiap bulan, kemudian data
berat badan tersebut kemudian dimasukkan kedalam Kartu Menuju Sehat (KMS). Jika
grafik berat badan pada KMS naik sesuai grafik pertumbuhannya, berarti anak
sehat. Tetapi jika grafik berat badan pada KMS tidak naik, berarti ada
penurunan konsumsi makanan atau adanya gangguan kesehatan yang perlu ditindak
lanjuti oleh keluarga atau meminta bantuan petugas kesehatan.
Keluarga mampu mengatasi masalah, baik dilakukan sendiri
maupun dibantu petugas.
Mengapa perlu makanan beraneka
ragam?
Tidak ada satu jenis makanan pun yang mengandung zat gizi
secara lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan gizi. * Aneka ragam makanan
menyediakan kebutuhan semua zat bagi tubuh. * Untuk bisa memenuhi semua
kebutuhan zat gizi, makanan sehari-hari terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk,
sayur dan buah. * Aneka ragam, bahan makanan ilmiah dan segar dapat memenuhi
kebutuhan konsumsi serat yang penting untuk tubuh.
Tubuh manusia memerlukan zat gizi (energi, lemak, vitamin,
protein dan mineral) sesuai kebutuhan.
Tidak ada satupun jenis bahan makanan yang lengkap kandungan
gizinya.
Mengkonsumsi makanan beraneka ragam yang mengandung sumber
zat tenaga (makanan pokok: nasi, jagung, ubi, dll) zat pembangun (lauk pauk:
daging, ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan lainnya) dan zat pengatur
(sayur dan buah).
Selalu menggunakan garam beryodium.
Zat yodium diperlukan tubuh setiap hari. * Bahan makanan dan
air minum yang biasa kita dikonsumsi biasanya miskin zat yodium. *Gangguan
akibat kekurangan yodium menimbulkan penurunan kecerdasan dan gangguan
pertumbuhan.
Kekurangan zat yodium bisa menimbulkan penurunan kecerdasan
dan tumbuh kembang yang dikenal sebagai Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY). Bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan hanya diberikan ASI saja, karena
ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, bersih dan sehat. ASI saja
cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan untuk tumbuh kembang
normal. ASI juga praktis dan murah serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh
bayi, pun bisa menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi. Karena
kebutuhan zat gizi pada kelompok bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui
meningkat dan seringkali tidak bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari, maka
perlu mengonsumsi suplemen gizi sesuai anjuran.
Memberikan ASI kepada bayi sejak
lahir sampai usia 6 bulan.
ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, bersih dan
sehat * ASI saja cukup memenuhi kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan untuk tumbuh
normal. * Praktis dan murah. * Meningkatkan kekebalan tubuh bayi. * Menjalin
hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi.
Mengkonsumsi suplemen sesuai anjuran
Kebutuhan zat gizi pada kelompok bayi, balita, ibu hamil dan
ibu menyusui meningkat dan sering kali tidak bisa dipenuhi hanya dengan makanan
sehari-hari. * Suplemen gizi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi Anggota
keluarga perlu menimbang berat badan secara teratur karena berat badan
merupakan petunjuk yang baik akan keadaan gizi dan kesehatan.
Suplemen zat gizi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat
gizi. Kebutuhan suplemen gizi adalah: Kapsul vitamin A untuk bayi dan balita 2
kali setahun (setiap 6 bulan); Kapsul vitamin A untuk ibu nifas 1 kali selama
masa nifas; Tablet Fe (zat besi) untuk ibu hamil – 1 tablet setiap hari selama
90 hari. Bagaimana menilai keluarga sudah Sadar Gizi? * Seluruh anggota
keluarga berstatus gizi baik. * Tidak ada lagi bayi berat lahir rendah ( <
2500 gram). * Keluarga telah menggunakan garam beryodium. * Semua bayi 0-6
bulan hanya diberi ASI saja. * Semua balita naik berat badannya. * Tidak ada
anggota keluarga yang mengalami gizi lebih.
1 comments:
http://gomugomuku.blogspot.co.id/2017/10/keluarga-sadar-gizi-kadarzi.html
Post a Comment
Terima kasih Anda telah berkunjung di blog saya, silahkan menambahkan komentar